Wikipedia

Hasil penelusuran

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 02 Desember 2024

ULANGAN AIJ XII-TKJ DESEMBER 2024

  1. Best practice dalam mengelola firewall adalah:

    • E. Semua jawaban di atas benar
  2. Salah satu masalah umum yang sering terjadi pada firewall adalah:

    • C. Aturan firewall yang terlalu ketat sehingga memblokir lalu lintas yang sah
  3. Apa yang harus dilakukan jika firewall memblokir akses ke situs web tertentu yang seharusnya diizinkan?

    • C. Memeriksa dan memodifikasi aturan firewall
  4. Penyebab utama penurunan kinerja jaringan setelah implementasi firewall adalah:

    • B. Konfigurasi firewall yang tidak optimal
  5. Bagaimana cara mengatasi masalah false positive pada firewall?

    • C. Melakukan fine-tuning pada aturan firewall
  6. Apa yang perlu diperhatikan saat melakukan pembaruan firmware firewall?

    • E. Semua jawaban di atas benar
  7. Prinsip dasar dalam konfigurasi firewall adalah:

    • B. Menerapkan prinsip “deny all, allow specific”
  8. Salah satu tujuan utama dalam membuat aturan firewall adalah:

    • A. Membatasi akses ke sumber daya jaringan
  9. Ketika mengkonfigurasi firewall untuk layanan web, port mana yang biasanya dibuka?

    • C. Port 80 dan 443
  10. Apa yang dimaksud dengan “stateful inspection” pada firewall?

  • C. Pemeriksaan paket data berdasarkan urutannya dalam koneksi
  1. Bagaimana cara mengamankan konfigurasi firewall dari perubahan yang tidak diinginkan?
  • C. Membuat backup konfigurasi secara berkala
  1. Firewall berfungsi sebagai:
  • C. Perangkat untuk melindungi jaringan dari akses yang tidak sah.
  1. Jenis firewall yang memeriksa setiap paket data secara individual adalah:
  • D. Packet filtering firewall
  1. Salah satu fungsi utama firewall adalah:
  • C. Memfilter lalu lintas jaringan berdasarkan sekumpulan aturan.
  1. Firewall dapat ditempatkan pada:
  • C. Pada router, switch, atau server.
  1. Salah satu keuntungan menggunakan firewall adalah:
  • C. Meningkatkan keamanan jaringan.
  1. Salah satu tantangan dalam mengimplementasikan firewall adalah:
  • C. Ketergantungan pada vendor tunggal.
  1. Untuk meningkatkan kinerja firewall, langkah yang tepat adalah:
  • C. Mengoptimalkan aturan firewall dan menghilangkan aturan yang tidak perlu.
  1. Dalam memilih jenis firewall, faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:
  • E. Semua jawaban di atas benar
  1. Salah satu contoh serangan yang dapat dicegah oleh firewall adalah:
  • C. Serangan DDoS (Distributed Denial of Service)
  1. Apa yang dimaksud dengan “bandwidth”?
  • A. Jumlah data yang dapat ditransfer dalam satu detik
  1. Mengapa manajemen bandwidth penting dalam jaringan?
  • A. Untuk mencegah terjadinya kemacetan jaringan
  1. Salah satu teknik manajemen bandwidth adalah:
  • B. Membatasi kecepatan unduh dan unggah untuk pengguna tertentu
  1. Manajemen bandwidth dapat diterapkan pada:
  • C. Semua jenis jaringan, baik rumah maupun perusahaan
  1. Tujuan utama dari Quality of Service (QoS; kualitas layanan) dalam manajemen bandwidth adalah:
  • B. Memastikan kualitas layanan yang konsisten untuk aplikasi yang kritis
  1. Parameter Quality of Service (QoS; kualitas layanan) yang paling sering digunakan untuk mengukur kualitas layanan adalah:
  • B. Jitter, latency, dan packet loss
  1. Salah satu teknik QoS yang umum digunakan adalah:
  • B. Memberikan prioritas pada lalu lintas tertentu
  1. Apa yang dimaksud dengan “jitter” dalam konteks QoS?
  • B. Variasi waktu antar kedatangan paket data
  1. Mengapa QoS penting untuk aplikasi VoIP (Voice over IP)?
  • B. Karena VoIP sangat sensitif terhadap jitter dan latency
  1. Teknik QoS yang dapat digunakan untuk memberikan prioritas pada lalu lintas VoIP adalah:
  • C. Strict priority queuing

Selasa, 19 November 2024

Bab 5 Konfigurasi dan Perbaikan Load Balancing

Load balancing adalah proses pendistribusian beban kerja secara merata pada beberapa server untuk menghindari terjadinya overload dan kelebihan beban pada suatu server. Load balancing digunakan ketika server sudah tidak mampu menampung jumlah pengguna yang semakin banyak. 
 
A. Pengetahuan Dasar Load Balancing

Sebuah server jika sudah tidak kuat melayani permintaan, maka tindakan yang dilakukan adalah melakukan upscale server. Terdapat dua jenis upscaling pada server (peladen) yaitu vertikal dan horizontal. Upscaling adalah kondisi di mana kita harus meningkatkan server karena sumber daya sudah maksimum. Perbedaan antara upscaling vertikal dan horizontal adalah pada vertikal ketika melakukan pergantian server dengan yang lebih tinggi sedangkan horizontal menambah server baru. Ketika melakukan upcale dengan metode horizontal memerlukan perangkat tambahan yang berfungsi untuk mengatur dan membagi lalu lintas ke server, dan perangkat ini disebut dengan load balancing. Load Balancing bisa berbentuk perangkat keras yang bisa dipasang langsung dari vendor atau bisa membuat sendiri menggunakan perangkat lunak open source yang telah tersedia.

Perangkat keras yang terkenal bermain dengan load balancing adalah F5 dan perangkat lunak yang terkenal adalah NGINX. Jika menggunakan layanan komputasi awan biasanya telah disediakan produk khusus untuk fitur Load Balancing. Beberapa contoh produk Load Balancing pada layanan komputasi awan adalah Server Load Balancing milik Alibaba Cloud dan Elastic Load Balancing milik Amazon Web Services. Load Balancer berfungsi untuk mengatur dan membagi trafik. Pada fungsi ini ada 2 tipe dukungan yang bekerja yaitu Layer-4 dan Layer-7 model OSI. Load Balancing Layer-4 mendukung protokol yang bergerak di lapisan fransport pada model OSI yaitu TCP dan UDP. Adapun pada Load Balancing Layer-7 melayani protokol yang bergerak di lapisan Application, Session, dan presentation seperti HTTP & HTTPS.
1. Fungsi Load Balancing

Load balancing identik dengan teknik untuk mendistribusikan beban lalu lintas pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang. Tujuannya agar lalu lintas dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Load balancing dapat menentukan server memiliki beban lebih rendah dan respons lebih cepat. Setiap pilihan dalam load balancing memiliki persyaratan, kelebihan, dan kelemahan tersendiri. Hal ini tergantung kepada user dalam mengevaluasi kebutuhan, konfigurasi, dan jalur pertumbuhan dalam mengidentifikasi solusi optimal untuk memenuhi kebutuhan.


Beberapa fungsi load balancing antara lain sebagai berikut.
a Menyediakan redundancy dengan menggunakan lebih dari satu unit failover scenario.
b. Menginterupsi lalu lintas jaringan (web traffic) yang diarahkan ke sebuah situs tertentu.
c. Menawarkan distribusi content-aware seperti melakukan pembacaan URL. intercepting cookies, dan XML parsing.
d. Memonitor server yang ada serta memastikan server tersebut merespon lalu lintas Jika terjadi kegagalan pada sebuah server, maka server yang gagal tersebut tidak akan digunakan walaupun server masih bekerja.
e. Membagi lalu lintas jaringan menjadi individual request dan menentukan server yang akan menerima individual requests.

Adapun kinerja algoritma load balancing diukur dengan berbagai parameter berikut.
a. Overload rejection.
b. Fault toleran
c. Forecasting accuracy.
d. Stabilitas.
e. Sentralisasi atau desentralisasi.
2. Tipe Load Balancing

Terdapat dua tipe load balance yang dapat dipertimbangkan pada saat merancang solusi load balancing, yaitu sebagai berikut.

a. Hardware load balancing

Tipe hardware load balancing banyak digunakan karena kemudahannya. Beberapa load balance hardware di antaranya adalah Cisco System Catalyst, Coyote Point, F5 Network BIG- IP, dan Baraccuda Load Balance. Posisi load balancing berjalan di sebuah device (alat) yang sudah disiapkan dari pabrik dan siap digunakan




b. Software load balancing Performa proses load balancing dipengaruhi oleh perangkat komputer yang digunakan dan bukan hanya mengandalkan kemampuan software yang cangph Load balancing jenis ini berjalan di sebuah PC/Server dan aplikasi load balenc harus diinstal dan dikonfigurasi sebelum dapat berfungsi Kelebihannya ada jika terdapat penambahan fitur atau fasilitas tidak perlu mengganti keselurute perangkat load balancing. Perangkat keras yang memengaruhi performa mel software load balancing adalah penggunaan kartu jaringan (Network Interta Card), kapasitas RAM yang digunakan, media penyimpanan yang besar sebagainya. Terdapat berbagai jenis load balancing software, tetapi yang pali banyak digunakan adalah Linux Virtual Server.
3. Fitur Load Balancing Load balancing untuk jaringan komputer digunakan di ISP (Internet Service Provider) di mana memungkinkan tersedianya akses internet selama 24 x 7 x 365 tanpa ada down time. Tentu hal ini yang diinginkan oleh pelanggan yang menggunakan layanan akses internet ISP tersebut. ISP/provider hanya perlu memiliki dua Link internet yang memiliki jalur berbeda, agar di saat salah satu link down, masih ada satu link yang dapat melayani akses internet ke pelanggannya. ISP menggunakan load balancing untuk membagi beban akses internet tersebut sehingga kedua Link Internet tersebut
   penggunaannya dan beban berbagi dengan baik. Beberapa fitur pada load balancing maupun software, sebagai antara lain sebagai berikut. 

a. Proteksi dari sorangan DDoS
Fitur jenis ini melakukan prosedur SYN Cookies dan delayed-binding (suatu metode di back-end server pada saat terjadi proses TCP handshake) pada saat terjadi serangan SYN Flood

b. Priority queuing
Fitur jenis ini berguna untuk memberikan perbedaan prioritas traffic paket.

c. Kompresi HTTP
Fitur jenis ini memungkinkan data bisa mentransfer objek HTTP dengan memanfaatkan penggunaan utilisasi kompresi gzip yang terdapat di semua web browser modern

d. Aktivitas berdasarkan prioritas

Fitur jenis ini digunakan pada saat load jaringan mengalami kelambatan, di mana server akan membagi aktivitas berdasarkan prioritas dan link cadangan.

e.Spam Filtering

Spam (junk mail) merupakan penyalahgunaan dalam pengiriman berita elektronik untuk menampilkan berita iklan dan keperluan lainnya yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para user web. Bentuk berita spam yang umum dikenal meliputi spam surat elektronik, spam instant messaging, spam Usenet newsgroup, spam mesin pencari informasi web (web search engine spam), spam blog, spam berita pada telepon genggam, spam forum Internet, dan lain lain. Spam biasanya datang bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya.

f. TCP Buffering

Fitur jenis ini dapat membuat respon buffer dari server dan berakibat dapat pada task akses lebih cepat.

g. Asymmetric load

Fitur jenis ini berupa rasio yang dapat dibuat dengan menentukan koneksi menjadi primary yang dianggap terbaik dari segi backbone-nya dan path routingnya. Dampaknya adalah membuat mesin mencari best path determination dan routing terpendek untuk sampai ke tujuan.

h. HTTP Caching

Fitur jenis ini dapat menyimpan content statis, sehingga beberapa request dapat ditangani tanpa harus melakukan kontak ke web server diluar jaringan yang
berakibat akses terasa makin cepat.

i. Content Filtering

Beberapa load balancing dapat melakukan perubahan trafik pada saat dijalankan.

Senin, 14 Oktober 2024

Laporan Remote Server Anydesk

Kelompok : 
1. Ahmad Zakii
2. Din Handika Putran Ruhunussa


Laporan Percobaan Remote PC Menggunakan AnyDesk

1. Pendahuluan Remote PC adalah metode yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengendalikan komputer jarak jauh melalui jaringan internet. Salah satu aplikasi populer untuk tujuan ini adalah AnyDesk. AnyDesk digunakan oleh banyak individu dan organisasi karena kemudahan penggunaan dan kinerja yang cepat. Percobaan ini bertujuan untuk menguji penggunaan AnyDesk dalam mengendalikan PC jarak jauh serta mengevaluasi beberapa alternatif aplikasi remote PC lainnya.

2. Tujuan Percobaan

Mempelajari cara menggunakan AnyDesk untuk remote PC.

Mengetahui performa AnyDesk dalam hal kecepatan, kestabilan koneksi, dan kemudahan penggunaan.

Mengevaluasi aplikasi alternatif untuk remote PC selain AnyDesk.


3. Alat dan Bahan

2 komputer yang terhubung ke internet (PC A dan PC B).

Aplikasi AnyDesk yang terpasang di kedua PC.

Koneksi internet yang stabil.

Aplikasi alternatif: TeamViewer, Chrome Remote Desktop, dan Microsoft Remote Desktop.


4. Prosedur Percobaan

1. Instalasi AnyDesk

AnyDesk diunduh dan diinstal pada kedua PC (PC A dan PC B).

Setelah instalasi, masing-masing PC diberikan ID AnyDesk.



2. Menghubungkan PC

Dari PC A, masukkan ID AnyDesk dari PC B di aplikasi AnyDesk.

PC B menerima permintaan koneksi, dan setelah persetujuan diberikan, PC A dapat mengontrol PC B dari jarak jauh.



3. Pengujian Fitur

Pengguna melakukan kontrol penuh terhadap PC B, termasuk membuka program, mentransfer file, dan menjalankan aplikasi.

Menguji stabilitas koneksi dan kecepatan respon aplikasi.

Selasa, 01 Oktober 2024

Bab 4 AIJ Konfigurasi Manajemen Bandwidth

Ada beberapa teknik manajemen bandwidth, di antaranya :

1. Manajemen Bandwidth-Shared (Up to)

  Menggunakan kecepatan tetap dengan menerapkan batasan per user berdasarkan prosedur child-queue parent

Langkah-langkah pembagian bandwidth (up to) adalah sbb:

 Lakukan pengaturan master queue parent

 Lakukan set queue user pada child-queue yg diarahkan ke parent "total bandwidth" dengan parameter Limit-at 1 Mbps dan Max-Limit 2 Mbps.(Perhitungannya adalah 2 Mbps/2 user = 1 Mbps, sehingga pada saat kecepatan total bandwidth memenuhi sebesar 2 Mbps user tersebut dapat dipastikan mendapatkan bandwidth sebesar 1 Mbps.

Selanjutnya, buat satu user lagi

2. Manajemen Bandwidth-Traffic Priority

Berdasarkan target-address, maka router hanya melihat dari mana lalu lintas itu berasal. Jadi, kemana pun tujuan traffic (dst sampai bertemu dg alamat lain) ttp akan trkena limitasi. (Misalnya IP LAN 1:192.168.100.0/24 dan IP LAN 2:192.168.11.0/24)

Supaya traffic ke arah jaringan lokal lain tidak terlimit, bisa membuat Simple Queue baru dg mengisikan dst-address serta tentukan Max-Limit sebesar maksimal jalur koneksi, misalnya 100 Mbps. Kemudian letakkan rule tsb pada urutan teratas (no.0)

3. Manajemen Bandwidth-Simple Queue

QoS (Quality of Services) atau lebih dikenal dengan manajemn bandwidth merupakan metode yg digunakan utk memenuhi kebutuhan tsb.

Pada RouterOS Mikrotik penerapan QoS bs dilakukan dg fungsi Queue

4. Manajemen Bandwidth-Queue Tree

Cara paling mudah melakukan antrean pada RouterOS adalah menggunakan Simple Queue.

Parameter Target Address adlh IP Address dari client yg akn dilimit, misalnya single IP (192.168.100.2), network IP (192.168.100.0/24), hingga bbrp IP sekaligus (192.168.100.2-192.168.100.13) dengan menekan tombol panah bawah kecil di sebelah kanan kotak isian. Penentuan kecepatan maksimum client dilakukan pada paremeter target Upload dan Target Download Max-Limit. Bisa dipilih dgn Drop Down Menu atau ditulis manual dengan satuan bps (bit per second). Dengan pengaturan tsb client dg IP 192.168.100.2 akan mendapatkan kecepatan maksimum upload 256 kbps dan download 512 kbps dalam keadaan apapun selama bandwidth memang tersedia.

5. Manajemen Bandwidth-Delay_pools

Network based bandwidth management adalah mengatur penggunaan bandwidth berbasiskan IP address menggunakan queueing dgn teknik HTB maupun CBQ.

Fitur delay_pools yg disediakan oleh Squid (proxy server) sebagai cara termudah dalam mengelola bandwidth internet pd kantor atau warnet.

Delay_pools merupakan salah satu fasilitas Squid utk membatasi bandwidth yg dikonsumsi client. Delay_pools jg berperan sbagai sebuah opsi guna menspesifikasi jmlah pool yg digunakan utk membatasi jumlah bandwidth dari ACL (Access Control List) tertentu.

Langkah-langkah dalam mengonfigurasikan proxy server utk membatasi bandwidth download atau incoming traffic di Squid adalah sbb :

ACL = Access-list adalah tempat mendeklarasikan daftar akses yg akan diatur. ACL terdiri atas aturan-aturan dan kondisi yg menentukan lalu lintas jaringan dan menentukan proses yang nantinya akan dilewatkan atau tidak.

Delay_pools = Opsi ini utk menspesifikasi berapa jumlah pool yg diguakan untuk membatasi jumlah bandwidth dari ACL. Opsi ini akan dirangkaikan bersama opsi delay_class dan delay_parameters.

Delay_class = Opsi jelas ini digunakan untuk menspesifikasikan masing-masing pool yg telah didefiniskan pada opsi delay_pools. Jenis class yang dispesifikasi berdasarkan IP Address dari ACL sebagai berikut.

a. Delay_parameters = Menwspesifikasikan jumlah transfer rate atau lebih sering disebut bandwidth utk suatu pool

b. Delay_access = Mendefinisikan siapa-siapa ACL yg akan dimasukkan ke pool tertentu untuk mendapatkan "perlambatan" bandwidth.

1. Manajemen Bandwidth-CBQ
CBQ adalah teknik klarifikasi paket data yang paling terkenal, mudah dikonfigurasi, memberi peluang sharing bandwidth antarkelas (class) dan memiliki fasilitas user interface. CBQ mengatur pemakaian bandwidth jaringan yang dialokasikan untuk tiap, pemakaian bandwidth yang melebihi nilai set akan dipotong (shaping), cbq juga dapat diatur untuk sharing dan meminjam bandwidth antarkelas jika diperlukan

B. Konfigurasi Manajemen pada Permasalahan Bandwidth
Makin maju kehidupan manusia seakan-akan kebutuhan internet makin menjelma menjadi kebutuhan pokok. Fasilitas online pun makin menjamur di masyarakat, banyak orang ingin diperhatikan di dunia maya. Fasilitas untuk memajang foto diri hingga live streaming aktivitas keseharian menjadi tren. Begitu juga untuk akses informasi, dari media tulisan, media foto sampai dengan media yang sedang digemari saat ini yaitu media video. Seolah-olah seberapa pun besar bandwidth yang dimiliki seperti tidak bisa membuat kita puas. Apabila bandwidth yang dimiliki tidak diatu bisa jadi antarklien saling berebut dan kadang ada yang sampai tidak kebagian jatah bandwidth. Jika itu terjadi di kantor pada jam operasional, pekerjaan yang sifatnya membutuhkan koneksi internet akan terganggu dan akan memberikan efek yang buruk untuk kinerja karyawan. Contoh lain jika itu terjadi di sebuah warnet, wifi area atau RT/RW net, pasti akan timbul banyak komplain dari beberapa pelanggan yang sedang menikmati layanan internet Perlu adanya pengaturan penggunaan bandwidth supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Solusinya bisa menggunakan router mikrotik yang sudah sangat populer untuk melakukan tugas sebagai pengatur bandwidth. Banyak fungsi yang bisa digunakan di mikrotik seperti HTB, Queue type, Burst, dan lain-lain.
Apabila proxy server dan bandwidth manajemen (HTB) berada dalam satu server yang sama, HTB yang dijalankan dalam satu server dengan proxy akan membatasi semua jenis koneksi yang berasal dari server, tidak peduli apakah lalu lintas itu berasal dari internet atau berasal dari cache proxy. Konfigurasi seperti ini tidak efisien, karena seharusnya user dapat mengunduh data yang terdapat di cache proxy dengan kecepatan penuh. Tanpa dibatasi oleh HTB, misalnya bandwidth yang tersedia sebesar 512 kbps dan dibagi untuk 4 client, masing-masing 128 kbps. Karena pembatasan dilakukan dengan menggunakan HTB, maka bandwidth maksimum yang didapatkan oleh client adalah 128 kbps ketika koneksi penuh. Tidak peduli apakah data yang diakses itu sudah berada di cache proxy atau tidak. Hal yang diinginkan adalah apabila data yang ingin diakes sudah berada di cache proxy, maka client tersebut harus dapat mengunduhnya dengan kecepatan LAN biasa (100 mbps).

1. Teknik Konfigurasi Manajemen Bandwidth
Konfigurasi manajemen dan permasalahan manajemen bandwidth antara lain sebagai berikut.
Walaupun fitur Simple Queues dan Queues Tree sama-sama memiliki keunggulan tetapi pada dasarnya Queues Tree lebih unggul dibandingkan Simple Queues. Simple Queues cukup mudah dalam untuk dikonfigurasikan, tetapi tidak bisa mengalokasikan bandwidth khusus untuk icmp apabila pemakaian bandwidth di client sudah penuh
ping time tersebut akan naik hingga pada kondisi rto (request time out). Hal ini berbeda dengan Queue Tree dalam melakukan konfigurasi yang sedikit lebih rumit bagi seorang pemula mikrotik, di mana Queue Tree memiliki kemampuan dalam mengalokasikan bandwidth khusus untuk icmp, walaupun lalu lintas user sudah penuh untuk ping tetap bisa stabil. Misalnya untuk konfigurasi sederhana manajemen bandwidth pada fitur Queues Tree dengan posisi pengaturan menggunakan RB951 sebagai uji cobanya. IP network yang digunakan adalah 192.168.111.0/24 pada interface ether4-LAN yang mengarah ke client dengan asumsi internet sudah dapat digunakan menggunakan ip tersebut. Salah satunya adalah mangle untuk menandai paket.
Simple Queue maupun Queue Tree memiliki keunggulannya masing-masing. Simple Queue cukup mudah dalam melakukan konfigurasi. Jika kebutuhannya untuk melakukan limitasi berdasarkan target IP address atau interface, Simple Queue merupakan pilihan yang tepat. Jadi, kita tidak disibukkan dengan pengaturan mangle. Adapun Queue Tree, seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya harus menggunakan mangle, harus sangat cermat dalam pembuatannya. Namun, jika kebutuhan Queue lebih detail berdasarkan service, protocol, port, dan sebagainya, maka Queue Tree adalah jawabannya. Simple Queue juga memiliki parameter mark-packet. Namun dari sisi pengaturannya akan lebih mudah jika mark-packet diterapkan pada Queue Tree. Dari segi penggunaan resource, baik Simple maupun Queue Tree sama-sama menggunakan resource RAM. Namun pada Queue Tree karena menggunakan kombinasi dengan mangle maka resource CPU juga akan digunakan.
Secara teknis, Simple Queue atau Queue Tree dapat berjalan bersamaan, tetapi perlu ketelitian yang lebih untuk menjaga keduanya agar tidak tumpang tindih. Guna mengetahui lebih detail, kita akan melihat alur proses yang terjadi di dalam router. Di bawah ini merupakan gambaran aliran proses paket data (packet flow) RouterOS versi 5. Proses pembacaan Queue dilakukan pada global-in (pre-routing) dan global- out (post routing). Adapun pada RouterOS versi 6.x, letak Simple Queue dan Queue Tree terjadi perubahan dan antara Simple Queue dan Queue Tree berdiri sendiri. Secara proses, Queue Tree terbaca terlebih dahulu. Namun, proses ini tidak berhenti dan tetap akan dilanjutkan ke proses berikutnya, yakni Simple Queue. Jika terdapat sebuah paket data yang sama, kemudian dibuat Simple Queue dan Queue Tree secara bersamaan, hasil akhirnya kecepatan client akan mengikuti limit yang terkecil.

Selasa, 24 September 2024

Bab 3 AIJ Manajemen Bandwidth

Bandwidth sebagai suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit per second (bps) antara server dan client dalam waktu tertentu. Beberapa fungsi band th mungkin hanya akan diterapkan pada konteks-konteks khusus saja, walaupun fungsi yang paling mendasar dari bandwidth berkaitan dengan transfer data. Tanpa adanya bandwidth, tidak mungkin dapat melakukan transfer data. Lebar bandwidth juga ditentukan oleh unsur media yang digunakan (misalnya kabel fiber optik akan memiliki bandwidth lebih besar apabila dibandingkan dengan kabel telepon biasa), situs atau sumber transfer data yang diakses (misalnya situs A membatasi bandwidth sementara situs B tidak, maka akses bandwidth dari situs B akan lebih besar dan lebih cepat), dan lain-lain.

1. Fungsi Bandwidth

Bandwidth juga bisa dinyatakan sebagai maksimal besar transfer yang dapat dilakukan pada satu waktu dalam pertukaran data. Akan tetapi, ada juga istilah bandwidth analog, yaitu perbedaan antara frekuensi yang paling rendah dengan frekuensi paling tinggi pada suatu rentang frekuensi, yang dapat diukur dengan satuan hertz (Hz). Fungsi bandwidth adalah menghitung transaksi data. Bandwidth komputer dalam jaringan komputer atau data transfer rate ialah jumlah data yang bisa dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (biasanya dalam hitungan detik). Makin banyak user yang terhubung pada hotspot, maka akses internet akan makin lambat pula. Hal ini terjadi karena adanya proses tarik-menarik bandwidth antarpengguna. Bandwidth dalam jaringan komputer digunakan untuk menghitung besaran transaksi atau transfer data terhadap user yang mengakses sebuah server.

Adapun fungsi bandwidth antara lain sebagai berikut.

a. Sebagai ukuran media pengiriman data

Fungsi bandwidth sebagai ukuran media atau jalur pengiriman data yang dimiliki oleh suatu komputer atau jaringan tertentu, berlaku hampir di semua tempat yang memiliki jaringan komputer. Bandwidth sangat berhubungan dengan pendistribusian jaringan dan ukuran bandwidth biasanya akan menjadi patokan bagi pengguna untuk memilih provider atau penyedia layanan yang berhubungan dengan koneksi internet. Makin tinggi bandwidth yang disediakan maka pastinya akan makin baik pula layanan pendistribusian data yang akan didapatkan pengguna.

b. Membagi kecepatan transfer data

Fungsi bandwidth sebagai pembagi kecepatan transfer data yaitu untuk membantu pengguna mengatur pendistribusian data secara adil ke seluruh pengguna. Pembagian tersebut dilakukan agar antarpengguna tidak saling berebut bandwidth. Jika tidak diatur, bisa saja seluruh bandwidth yang ada pada jaringan tersebut hanya dipakai oleh satu pengguna saja. Misalnya ketika ada satu perangkat yang mengunduh file dari internet dengan ukuran data yang sangat besar. Proses tersebut akan membanjiri permintaan data yang cukup besar dan mengganggu bandwidth pada jaringan. Ketika tidak dibatasi, biasanya koneksi jaringan dari perangkat lain akan terganggu bahkan bisa tidak terkoneksi sama sekali. Apalagi ketika saat proses mengunduh, pengguna menggunakan aplikasi pengunduhan tambahan.

C Pembatas kecepatan transfer data Administrator jaringan biasanya membatasi ukuran data yang dapat diakses atau diunduh dari internet. Tujuannya adalah untuk mengurangi lalu lintas yang tinggi dalam jangka waktu lama yang dapat mengganggu stabilitas jaringan karena memengaruhi kapasitas bandwidth yang tersedia. Fungsi membatas kecepatan transfer data sering digunakan oleh administrator jaringan untuk menjaga agar jaringan yang dikelola berfungsi dengan baik karena ada salah satu pengguna yang mengakses situs atau data tertentu yang menyebabkan menyedot banyak bandwidth. Misalnya untuk mengunduh film HD, merigakses situs web streaming, dan lain-lain. Akses-akses semacam itu akan menyedot banyak bandwidth, dan akan sangat berpengaruh pada kenyamanan pengguna lain yang juga ingin untuk mengakses internet sesuai kebutuhan, misainya dengan cara memukul rata bahwa semua pengunjung warnet (apabila konteksnya di warnet), mendapatkan jatah bandwidth sebesar 10 Mbps atau 1 Mbps. Dengan demikian, para pengelola jaringan akan membagi bandwidth dengan adil bagi para pengakses internet yang mengakses situs web streaming tidak akan menyedot bandwidth melebihi angka tersebut sehingga pengakses yang lain dapat berselancar dengan nyaman.

d. Sebagai jalur/media pengiriman data Fungsi yang paling umum dan berlaku di hampir semua tempat yang memiliki jaringan komputer. Bandwidth memang berfungsi sebagai media atau jalur pengiriman data yang dimiliki oleh suatu komputer atau jaringan tertentu. Istilah ini mungkin agak berbatasan dengan pengertian media pada tempat yang lain. Misalnya antara komputer dengan koneksi LAN di rumah, bisa jadi media koneksi antara laptop dengan jaringan di rumah adalah kabel LAN fisik. Akan tetapi di dalam kabel LAN tersebut, terdapat jalur atau jaringan yang memberi peluang data antara laptop dengan

komputer lain yang ada di jaringan tersebut untuk saling berpindah atau ditransfer. Jika dianalogikan, bandwidth adalah lebar jalan pada jalan raya yang akan dilewati oleh data atau kendaraan yang melaluinya. Jadi makin lebar ruas jalan atau sedikitnya kendaraan yang lewat maka lalu lintas akan makin lancar. Berlaku juga sebaliknya jika kendaraan yang lewat makin banyak atau ruas jalannya kecil maka akan akan memengaruhi aktivitas yang bisa dijalankan. Oleh sebab itu, tidak jaran- bandwidth menjadi salah satu pertimbangan dalam penggunaan jaringan interne Sebab makin besar bandwidth maka makin cepat juga pertukaran data yang bis dilakukan dan makin banyak data yang dapat melaluinya dalam satu waktu.

e. Pembatas jumlah data yang dapat ditransfer Adanya bandwidth dapat menjadi salah satu media yang dapat digunakan unt membatasi total jumlah data yang dapat ditransfer dalam jangka waktu tertentu

Saat membatasi jumlah data yang dapat ditransfer lebih sering diaplikasikan oleh

administrator jaringan dan di dalam hosting. Aturan ini hanya membatasi jumlah data yang bisa ditransfer oleh hosting tersebut ke para pengaksesnya. Jika web hosting menyediakan bandwidth sebesar 1 GB per bulan, itu berarti, dalam satu bulan, jumlah maksimal transfer data yang dapat dilakukan adalah sebanyak 1 GB. Pembatasan ini biasanya diterapkan administrator jaringan sebagai salah satu bentuk diferensiasi produk agar para penikmat hosting berpindah pada paket hosting yang lebih tinggi dan tentunya memiliki biaya lebih tinggi pula.

Adapun istilah-istilah lain yang biasanya berhubungan dengan pengertian bandwidth sebagai berikut.

a. Egress dan ingress bandwidth

Egress bandwidth adalah atribut yang digunakan untuk menentukan kecepatan mengunggah. Adapun ingress bandwidth adalah kecepatan mengunduh pada jaringan internet.

b. Manajemen bandwidth

Manajemen bandwidth adalah istilah umum yang diberikan untuk sekumpulan alat dan teknik yang dapat digunakan oleh suatu institusi untuk mengurangi kebutuhan penting dari suatu segmen jaringan.

C. Unmetered bandwidth

Unmetered bandwidth adalah kondisi di mana jumlah lalu lintas dalam transfer data untuk mengakses situs tidak dibatasi. Hanya saja kecepatan transfer datanya yang akan diatur atau dikurangi dan tidak ada penambahan tagihan.

2. Alokasi Reservasi Bandwidth

Reservasi bandwidth adalah sebuah proses menentukan jatah bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Hal ini bermanfaat untuk mencegah terjadinya monopoli bandwidth oleh seorang user client, sehingga pembagian bandwidth ke semua client akan sama rata. Misalnya dalam sebuah jaringan terdapat client dengan IP sekian yang menggunakan bandwidth secara tidak wajar. Besarnya saluran atau bandwidth akan berdampak pada kecepatan transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang memiliki bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi komputer yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti video conferencing.

Sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur jaringan yang ada diperbarui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami peningkatan dalam hal konsumsi bandwidth. Video conferencing, video streaming dan Voice Over IP (VoIP) adalah beberapa bentuk penggunaan teknologi baru yang turut mengonsumsi bandwidth dalam jumlah besar. Penggunaan bandwidth untuk LAN bergantung pada tipe alat yang digunakan, umumnya makin tinggi bandwidth yang ditawarkan oleh sebuah alat (medium), makin tinggi pula nilai jualnya. Adapun penggunaan bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP, perusahaan harus membeli bandwidth dari ISP dan makin tinggi bandwidth yang diinginkan, maka makin tinggi pula harganya.

a. Klasifikasi bandwidth

bandwidth analog dan buangan the digi Ban Bandwidth dibagi menjadi dua yaitu bandwrial yang terendah deaupun ana yang tertinggi yang diguna rentang antara frekusinyal radio (digital ataupun anal digunakan pada transmisi sin banyaknya informusakan da ditransmisika hertz (Hz) yang dapat menentukan bidth digital merupakan jumi atau banyaknya data (unhyangt Adapun barkan dan diterima melaldalbu saluran komunikasi tanpa adang dapat di dalam 1 detik. 

Penggunaan bandwidth pada hosting diawali pada saat kita membuka halaman penyedia hosting, pasti kita akan menemukan kata bandwidth, yaitu sebagai penentu banyaknya besar pertukaran data yang terjadi pada akun hosting. Dahulu, ketika akun hosting mengalami kelebihan kapasitas bandwidth, situsnya akan tidak dapat diakses dalam waktu tertentu. Berbeda dengan sekarang di mana ada banyak layanan hosting sudah tidak menerapkan peraturan yang seperti ini lagi. Saat ini sudah banyak sekali layanan hosting yang memberikan hosting murah tidak terbatas.

Adapun bandwidth pada VPS berbeda dengan layanan hosting, yaitu peraturan penggunaan bandwidth masih digunakan pada Virtual Private Server (VPS). Besarnya batasan bandwidth yang dapat dipakai tergantung dari paket yang digunakan. Umumnya, makin mahal paket maka makin besar bandwidth yang didapatkan dalam satu VPS. Misalnya ketika diberikan keterangan bahwa kapasitas bandwidth untuk sebuah paket adalah 3.000 GB, artinya keseluruhan data yang masuk dan keluar dalam satu bulan harus tidak lebih dari 30.00 GB. Ketika VPS sudah melebihi kapasitas bandwidth yang ditentukan, tidak serta merta jaringan terputus, umumnya kecepatannya saja yang akan dikurangi. Jadi jika untuk menjalankan VPS yang digunakan merupakan VPS hosting dan digunakan untuk beberapa website, kecepatan akses website akan melambat. Biasanya perhitungan banyaknya bandwidth yang digunakan pada VPS akan diatur ulang setelah satu bulan penggunaan.

Adapun perbedaan antara bandwidth uplink dan downlink antara lain sebagai berikut

1) Bandwidth uplink (batas kecepatan unggah.
Upload diterjemahkan sebagai proses mengunggah atau mengirim data berupa teks, pesan, gambar, video, dan lain-lain ke perangkat lain menggunakan jaringan komputer atau internet. Misalnya saat mengunggah sebuah foto ke seperti Facebook/Twitter, ataupun mengirim sebuah pesan melalui Facebook Messenger, WhatsApp, dan sebagainya sudah bisa

dikategorikan sebagai upload. 2) Bandwidth downlink (batas kecepatan unduhan)

Download identik dengan sebuah proses mengunduh (mengambil) data dari perangkat lain atau internet dalam wujud teks, gambar, pesan, video, dan lain-lain ke komputer tujuan dengan menggunakan jaringan komputer atau internet. Dalam hal ini, browsing pun bisa dianggap sebagai kegiatan mengunduh karena perangkat yang sedang digunakan sudah mengambil data dari internet.
b. Kinerja link

Setiap konfigurasi pastinya ada

permasalahan yang timbul dalam proses konfigurasinya. Masalah yang dapat membatasi kinerja link antara lain sebagai berikut.

1) Transmission Control Protocol (TCP) menentukan kapasitas koneksi dengan
membanjirinya sampai paket mulai disampaikan. 
2) Banyaknya antrean di router menghasilkan lebih tinggi dan saat jaringan melebihi kapasitas.
3) Dapat terjadi ketika jaringan mencapai hasil kapasitas pemborosan bandwidth Burstiness lalu lintas web membutuhkan bandwidth cadangan untuk 
4) mengakomodasi lalu lintas yang cepat dengan kecepatan tinggi. 
5) Kurangnya dukungan luas untuk mengatasi kemacetan jaringan dengan
pemberitahuan kemacetan manajemen di internet. 
6) Internet Service Provider (ISP) memegang kendali atas manajemen antrean dan kualitas layanan di akhir tautan.
7) Kemacetan jaringan memberi peluang produk akhir yang lebih tinggi untuk mengurangi arus lalu lintas, mengurangi kedalaman antrean, dan memberi
peluang lebih banyak pengguna untuk berbagi lebih banyak bandwidth secara merata.
3. Penempatan Throughput
Bandwidth secara aktual (sebenarnya) diukur dengan satuan waktu dan kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan transfer file dengan ukuran tertentu disebut throughput. Throughput adalah kemampuan sebenarnya suatu jaringan dalam melakukan pengiriman data. Biasanya throughput selalu dikaitkan dengan bandwidth dalam kondisi yang sebenarnya. Bandwidth lebih bersifat final sementara throughput sifatnya adalah dinamis tergantung lalui lintas yang sedang terjadi.
Throughput berkaitan dengan kecepatan (rate) transfer data efektif yang diukur dalam bps. Throughput sebagai jumlah total kedatangan paket yang sukses yang diamati pada destination selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut. Throughput dirumuskan sebagai berikut.
Throughput = Packed received (kb) Time tramsmitted (s)
Adapun standar throughput menurut TIPHON adalah sebagai berikut.

Banyak faktor yang memengaruhi besarnya throughput yang didapat pada saat mengirim dan menerima data lewat jaringan internet sebagai berikut.

a. Jam sibuk

Jika setiap jam sibuk internet mendadak menjadi lambat, kemungkinan alokasi bandwidth ISP sedang penuh, sehingga paket data yang kita kirim atau diterima akan tertunda, biasanya ISP akan membuat pool di mana user akan ditempatkan dalam jumlah tertentu dan diberi alokasi bandwidth yang telah ditentukan. Ketika semua user aktif, paket data akan lama diterima. Namun ketika sedikit user yang aktif, kita bisa mendapat kecepatan lebih dari yang ditentukan.

b. Malware

Jika ada malware di komputer/jaringan bisa berimbas pada penurunan kualitas jaringan, karena jaringan atau komputer akan sibuk digunakan oleh malware tersebut. Jika pengguna internet seluler (GSM/CDMA) biasanya akan muncul lalu lintas walau internet tidak digunakan, malware juga bisa mengubah routing atau membelokkan lalu lintas ke jaringan malware itu sendiri, sehingga komputer akan terasa lambat jika digunakan untuk mengakses internet.

c. Kualitas jaringan

Jaringan paling bagus adalah jaringan kabel karena bebas interferensi. Jika jaringan ISP yang digunakan adalah wireless, biasanya akan lebih sering terjadi masalah karena wireless rawan akan gangguan sinyal dari perangkat lain (interferensi) serta gangguan alam yang menyebabkan sinyal yang lemah (terhalang pohon, gedung, gunung, hujan dan lain-lain). Hal yang sering mengalami gangguan sinyal atau kualitas sinyal jelek (interferensi) biasanya para pengguna internet wireless (GSM, CDMA, dan WIFI).

d. Kecepatan uplink server

Server untuk website besar memang mengalokasikan uplink yang besar. Namun, jika pengunjung berlebihan, tidak tertutup kemungkinan uplink akan habis. Jadi, ketika kita mengakses server tersebut dan mengunduh data, kecepatan yang kita dapat tidak akan maksimal.
1) Best-effort service
Best-effort service digunakan untuk melakukan semua usaha agar dapat mengirimkan sebuah paket ke suatu tujuan. Penggunakan best-effort service tidak akan memberikan jaminan agar paket dapat sampai ke tujuan yang dikehendaki. Sebuah aplikasi dapat mengirimkan data dengan besar yang bebas kapan saja tanpa harus meminta izin atau mengirimkan pemberitahuan ke jaringan. Beberapa aplikasi dapat menggunakan best-effort service, sebagai contohnya FTP dan HTTP yang dapat mendukung best-effort service tanpa mengalami permasalahan. Untuk aplikasi-aplikasi yang sensitif terhadap network delay, fluktuasi bandwidth, dan perubahan kondisi jaringan, penerapan best- effort service bukanlah suatu tindakan yang bijaksana. Sebagai contohnya aplikasi telepon pada jaringan yang membutuhkan besar bandwidth yang tetap, agar dapat berfungsi dengan baik; dalam hal ini penerapan best-effort akan mengakibatkan panggilan telepon gagal atau terputus.

2) Integrated service

Model integrated service menyediakan aplikasi dengan tingkat jaminan layanan melalui negosiasi parameter-parameter jaringan secara end-to-end. Aplikasi-aplikasi akan meminta tingkat layanan yang dibutuhkan untuk dapat beroperasi dan bergantung pada mekanisme QoS untuk menyediakan sumber daya jaringan yang dimulai sejak permulaan transmisi dari aplikasi-aplikasi tersebut. Aplikasi tidak akan mengirimkan lalu lintas, sebelum menerima tanda bahwa jaringan mampu menerima beban yang akan dikirimkan aplikasi dan juga mampu menyediakan QoS yang diminta secara end-to-end. Oleh sebab itulah, suatu jaringan akan melakukan suatu proses yang disebut admission control. Admission control adalah suatu mekanisme yang mencegah jaringan mengalami over-loaded, Jika QoS yang diminta tidak dapat disediakan, jaringan tidak akan mengirimkan tanda ke aplikasi agar dapat memulai untuk mengirimkan data. Jika aplikasi telah memulai pengiriman data, sumber daya pada jaringan yang sudah dipesan aplikasi tersebut akan terus dikelola secara end-to-end sampai aplikasi tersebut selesai.

3) Differentiated service Differentiated service bergantung pada kemampuan edge router untuk memberikan klasifikasi dari paket-paket yang berbeda tipenya yang melewati jaringan. Differentiated service menyediakan suatu set perangkat klasifikasi dan mekanisme antrean terhadap protokol atau aplikasi dengan prioritas tertentu di atas jaringan yang berbeda. Lalu lintas jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan alamat jaringan, protokol dan port, ingress interface, atau klasifikasi lainnya selama masih didukung oleh standard access list atau extended access list.

b. Jenis-jenis QoS

Terdapat tiga jenis Quality of Service (QoS), yaitu sebagai berikut. 1) Intrinsic QoS

Intrinsic QoS merupakan kualitas layanan jaringan yang didapat melalui hal- hal sebagai berikut.

a) Desain teknis jaringan yang menentukan karakteristik koneksi yang melalui jaringan.

b) Kondisi akses jaringan, terminasi, link antar-switch yang suatu jaringan akan memiliki kapasitas yang memadai untuk semua permintaan pengguna. Dengan kata lain, intrinsic QoS tersebut dapat dideskripsikan dengan parameter-parameter kinerja suatu jaringan, seperti latency, throughput, dan lain-lain. menentukan menangani

2) Perceived QoS

Perceived QoS merupakan kualitas layanan jaringan yang diukur ketika suatu layanan digunakan. Perceived QoS sangat tergantung dari kualitas intrinsic QoS dan pengalaman pengguna pelayanan yang sejenis, tetapi perceived QoS ini diukur dengan nilai Mean Option Score (MOS) dari pengguna.

3) Assessed QoS

Assessed QoS merujuk kepada seberapa besar keinginan pengguna untuk terus menikmati suatu layanan tertentu. Hal ini berdampak pada keinginan pengguna untuk membayar jasa atas layanan yang dinikmatinya. Assessed QoS ini sangat tergantung dari perceived QoS masing-masing pengguna.

c. Performansi QoS

Performansi mengacu ke tingkat kecepatan dan keandalan penyampaian berbagai jenis beban data di dalam suatu komunikasi. Performansi merupakan kumpulan dari beberapa parameter besaran teknis sebagai berikut. 1) MOS (Mean Opinion Score)

Kualitas sinyal yang diterima biasanya diukur secara subjektif dan objektif. Metode pengukuran subjektif yang umum dipergunakan dalam pengukuran kualitas speech coder adalah ACR (Absolute Category Rating) yang akan menghasilkan nilai MOS (Mean Opinion Score). Tes subjektif ACR meminta pengamat untuk menentukan kualitas suatu speech coder tanpa membandingkannya dengan sebuah referensi. Skala pengukuran umumnya mempergunakan penilaian berturut-turut yaitu excellent, good, fair, poor, dan bad dengan nilai MOS (Mean Opinion Score) berturut-turut, yaitu 5, 4, 3, 2, dan 1. Kualitas suara minimum memiliki nilai setara MOS 4.0

2) Jitter (variasi kedatangan paket)

Jitter diakibatkan oleh variasi-variasi dalam panjang antrean, dalam waktu pengolahan data, dan waktu penghimpunan ulang paket-paket di akhir perjalanan jitter. Jitter juga disebut variasi delay, berhubungan dengan latency yang menunjukkan banyaknya variasi delay pada transmisi data di jaringan.. Penundaan antrean pada router dan switch dapat menyebabkan jitter. Degradasi jitter adalah sebagai berikut.

Packet loss merupakan suatu parameter yang menggambarkan suatu kondisi yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang, dapat terjadi karena tabrakan dan kongesti pada jaringan dan hal ini berpengaruh pada semua aplikasi karena retransmisi akan mengurangi efisiensi jaringan secara keseluruhan meskipun jumlah bandwidth cukup tersedia untuk aplikasi-aplikasi tersebut. Umumnya perangkat jaringan memiliki buffer untuk menampung data yang diterima. Jika terjadi kongesti yang cukup lama, buffer akan penuh dan data baru tidak akan diterima.

Delay (latensi) adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal ke tujuan. Delay dapat dipengaruhi oleh jarak, media fisik, kongesti atau juga waktu proses yang lama. Adapun komponen delay adalah sebagai berikut.

PDD (Post-Dial Delay) yang diizinkan kurang dari 10 detik dari saat digit terakhir yang dimasukkan sampai mendapatkan ringing back.

6) Echo cancelation

Guna menjamin kualitas layanan voice over packet terutama disebabkan oleh echo karena delay yang terjadi pada jaringan paket maka perangkat harus menggunakan teknik echo cancelation. Persyaratan performansi yang diperlukan untuk echo canceller harus mengacu standar internasional ITU G.165 atau G.168.

d. Penyebab buruknya QoS

Adapun penyebab QoS yang buruk menjadikan beberapa faktor pengganggu dalam jaringan yang menyebabkan turunnya nilai QoS, antara lain sebagai berikut.

1) Distorsi

Distorsi sebagai fenomena yang disebabkan bervariasinya kecepatan propagasi karena perbedaan bandwidth. Oleh sebab itu, dalam komunikasi dibutuhkan bandwidth transmisi yang memadai dalam mengakomodasi adanya spektrum sinyal. Dianjurkan digunakan pemakaian bandwidth yang seragam, sehingga distorsi dapat dikurangi.

2) Noise (derau) Noise adalah sinyal-sinyal yang tidak diinginkan dalam suatu sistem komunikasi atau informasi. Bentuk noise dapat dirasakan pada penerima

radio yang menyebabkan suara desis di loudspeaker sehingga terdengar oleh pendengarnya. Noise menyebabkan gambar televisi tidak bersih atau muncul titik-titik berbentuk seperti salju. Noise sangat berbahaya, karena jika terlalu besar akan dapat mengubah data asli yang dikirimkan.

Noise yang dihasilkan perangkat elektronik sangat bervariasi karena noise dihasilkan dari beberapa efek berbeda. Sinyal-sinyal noise dapat mengganggu kualitas penerimaan dan reproduksi sinyal yang dipancarkan. Noise dapat membatasi jangkauan sistem pada daya pancaran tertentu, memengaruhi sensitivitas (kepekaan) sinyal penerimaan, bahkan mengakibatkan pengurangan bandwidth pada suatu sistem. Adapun jenis- jenis noise antara lain sebagai berikut.

a) Pseudorandom noise

Kode Pseudo-Noise (PN) sequence bersifat seperti noise, digunakan sebagai sinyal pembawa pada sistem spread spectrum. Sifat pseudorandom antara lain sebagai berikut.

(1) Tidak acak, tetapi terlihat acak bagi pengguna yang tidak mengetahui kode tersebut.

(2) Determenistik diketahui oleh transmitter dan receiver.

(3) Memiliki ciri-ciri statistik yang mirip dengan white noise.

Pemilihan kode yang baik merupakan hal yang penting karena tipe dan panjang kode menentukan batasan-batasan kapabilitas sistem. Kode PN sequence merupakan pseudorandom sequence dari 1 dan 0, tetapi tidak benar-benar random sequence karena sifatnya yang periodis. Adapun sinyal tidak dapat diprediksi. Autokorelasi dari kode PN memiliki sifat simular terhadap white noise.

) White noise b

White noise (derau putih) merupakan suatu noise dengan kerapatan spektrum daya yang merata pada seluruh komponen frekuensinya. Dikatakan white noise karena berpedoman pada kenyataan bahwa sebenarnya cahaya putih merupakan kumpulan dari berbagai warna yang dapat diuraikan secara merata melalui suatu spektrum. Demikian pula dengan white noise yang juga terdiri atas berbagai sumber derau, serta lebar daerah energi elektron dan molekul-molekul yang merupakan pembangkit derau tersebut. Bentuk white noise dalam suatu saluran komunikasi sebagai berikut.

c) Additive White Gaussian Noise (AWGN) Derau AWGN sebagai jenis gangguan yang bersifat additive terhadap sinyal transmisi, dimodelkan dalam pola distribusi acak gaussian dengan rataan (mean) nol, standar deviasi 1. dan memiliki rapat spektrum daya yang tersebar merata pada lebar pita frekuensi tidak berhingga. AWGN merupakan noise yang pasti terjadi dalam jaringan nirkabel mana pun,

memiliki sifat-sifat sebagai berikut. (1) Sifat additive artinya noise ini dijumlahkan dengan sinyal.

(2) Sifat white artinya noise tidak bergantung pada frekuensi sistem

operasi dan memiliki rapat daya yang konstan. (3) Sifat gaussian artinya besarnya tegangan noise, memiliki rapat peluang terdistribusi gaussian.

Pada kanal transmisi selalu terdapat penambahan derau yang timbul karena akumulasi derau termal dari perangkat pemancar, kanal transmisi, dan perangkat penerima. Derau yang menyertai sinyal pada sisi penerima dapat didekati dengan model matematis statistik 
Berdasarkan sumbernya, noise dikategorikan sebagai berikut.

a) External noise (derau eksternal) External noise adalah jenis derau yang dihasilkan dari luar rangkaian elektronik itu sendiri dan bukan disebabkan oleh komponen dari dalam rangkaian atau perangkat elektronik/listrik. External noise terdiri atas atmospheric noise, industrial noise dan external noise.

(1) Atmospheric noise (derau atmosfer) Atmospheric noise (dikenal sebagai noise statis) merupakan sumber gangguan elektris yang terjadi secara alami dan berkaitan dengan atmosfer bumi. Derau atmosfer disebabkan oleh petir, halilintar, badai, dan gangguan alam lainnya.

(2) Industrial noise (derau industri) Industrial noise sering disebut man-made noise sebagai jenis derau yang dihasilkan oleh manusia. Misalnya menghidupkan motor elektrik, peralihan gigi mesin, mematikan dan menghidupkan lampu listrik melalui saklar, perubahan tegangan, arus listrik tinggi yang mendadak, dan aktivitas manusia lainnya.

(3) Extraterrestrial noise (derau luar angkasa) Extraterrestrial noise adalah sinyal elektris yang berasal dari luar atmosfer bumi. Berdasarkan asalnya, extraterrestrial noise dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu solar noise yang berasal dari panas matahari dan cosmic noise yang didistribusikan secara berkesinambungan di sepanjang galaksi. di

b) Internal noise (derau internal) Secara mendasar, internal noise dibangkitkan oleh komponen- komponen dalam sistem komunikasi itu sendiri. Internal noise terdiri atas sebagai berikut.

(1) Shot noise (derau tembakan) Shot noise terjadi karena adanya penghalang potensial (potential barrier). Shot noise umumnya muncul di komponen elektronika aktif seperti diode dan transistor, karena pada komponen-komponen tersebut memiliki persimpangan positif dan negatif (PN junction).

Banyaknya bandwidth yang Anda butuhkan tergantung pada apa saja kebutühan Anda dan traffic website Anda, makin sering Intensitas interaksi yang terjadi di website Anda maka makin banyak kebutuhan bandwitdh yang Anda perlukan. Untuk sebagian besar, lebih banyak lebih baik, tentu saja dibatasi oleh anggaran keuangan Anda. Secara penggunaan umum, Jika kebutuhan website Anda masih dalam tahap awal dan memiliki traffic yang relatif kecil, mungkin bandwidth dan kecepatan koneksi yang rendah dan sedang sudah cukup untuk Anda Namun jika Anda memiliki kebutuhan website lancar dan memiliki traffic yang besar, dan untuk keperluan pengembangan yang membutuhkan bandwidth dan storage yang besar maka kapasitas server yang besar akan dibutuhkan.

elektron dan holes melintasi penghalang akan menimbulkan noise sehingga muncul derau tembakan (shot noise).

(2) Flicker noise (1/f noise) Flicker noise juga sering disebut contact noise atau pink noise. Noise jenis ini terjadi pada rentang frekuensi di bawah beberapa kilohertz (kHz). Flicker noise juga disebut dengan low frequency noise (derau frekuensi rendah) karena adanya densitas daya spektrum akan makin meningkat dengan penurunan frekuensi.

(3) Thermal noise (derau termal) Thermal noise (Johnson noise) merupakan noise yang sulit dihindari. Noise jenis ini dibangkitkan oleh gerakan termal acak pembawa muatan (elektron) dalam sebuah konduktor. Amplitudo pada thermal noise tidak terikat pada frekuensi tertentu sehingga noise ini dapat terjadi pada seluruh jangkauan frekuensi.

(4) Transit time noise Transit time noise sering disebut high frequency noise. Transit time adalah waktu yang dibutuhkan untuk pembawa muatan untuk berpindah dari input ke output. Transit time noise timbul pada saat pembawa

muatan semikonduktor melintasi persimpangan yang dengan jangka waktu sinyal tersebut. dibandingkan

c) Redaman sebagai jatuhnya kuat sinyal karena pertambahan jarak pa media transmisi. Setiap media transmisi memiliki redaman yang berbeda Deda tergantung dari bahan yang digunakan. Guna mendata perlu digunakan repeater sebagai penguat sinyal. Pada daerah frekuen tinggi biasanya mengalami redaman lebih tinggi dibandingkan pada daere frekuensi rendah.

e. Perbaikan QoS (Quality of Service)

Dalam usaha menjaga dan meningkatkan nilai QoS, dibutuhkan leknik untuk menyediakan utilitas jaringan, yaitu dengan mengklasifikasikan dan memprioritaskan setiap informasi sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Misalnya terdapat paket data yang bersifat sensitif terhadap delay tetapi tidak sensitif terhadap packet loss seperti VoIP. Ada juga paket yang bersifat sensitif terhadap packet loss tetapi tidak sensitif terhadap delay seperti transfer data. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengklasifikasian paket dan pengurutan prioritas paket dari yang paling tinggi sampai terendah.

2. Cara Mengatur Bandwidth

Bandwidth limiter adalah software yang dapat digunakan untuk membatasi bandwidth koneksi untuk user pada LAN/WAN dengan tujuan setiap user memperoleh bandwidth yang sama. Guna melakukan pengaturan bandwidth salah satunya dalam penggunaan wifi, jika tidak dikontrol mengakibatkan beberapa hal, di antaranya tidak stabilnya penggunaan bandwidth yang ada, bandwidth akan tersedot ke PC tertentu yang cenderung menggunakan lebih banyak resource, akhirnya PC yang baru mendapatkan akses wifi akan mendapatkan bandwidth yang kapasitasnya lebih kecil. Supaya bisa dibagi rata ke semua client atau PC yang menggunakan akses internet melalui wifi, perlu adanya aplikasi yang mengatur manajemen
Beberapa prosedur dalam membagi akses WiFi antara lain sebagai berikut. Membagi akses wifi tanpa bantuan software

a. Terdapat beberapa langkah dalam mengatur bandwidth tanpa menggunakan bantuan software, yaitu dengan memanfaatkan alat konfigurasi di Windows OS.

Beberapa persiapan yang harus dilakukan di antaranya Windows 7 (atau yang lebih tinggi), akses wifi, dan akses Control Panel (login sebagai administrator). Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.

1) Buka kotak dialog dengan menekan tombol keyboard Windows+R dan ketik gpedit.msc, kemudian tekan tombol Enter. 2) Pada kotak dialog Local Group Policy Editor (di panel kiri expand folder) klik Computer Configuration → Administrative Templates → Network → QoS

Packet Scheduler.

3) Selanjutnya, klik dua kali pada Limit reservable bandwidth pada panel bagian kanan.

4) Selanjutnya, pilih radio Enable dan atur besar kecepatan yang ingin dibatasi dengan memberikan value pada bagian Bandwidth limit dalam satuan persen (%). Dalam hal ini, sisanya akan digunakan oleh PC dan bagian di limit akan dibagikan dengan client.

5) Setelah selesai, tutup semua kotak dialog dan hidupkan ulang PC yang bersangkutan.

6) Selanjutnya, jalankan kembali aktivitas internet baik di PC maupun PC lain yang menggunakan bandwidth.

b. Membagi akses dengan bantuan software P2POver

Adapun untuk mengatur bandwidth menggunakan bantuan software thirdpan P2P Adapun aplikasi third-party yang berfungsi mg lain. Beberapa persiaper

mengatur bonera lain Windows 7 (atau yang lebih tinggi), akses wifi, akses Cos Panel, dan software P2Pover. melangkah-langkah dalam membagi akses dengan bantuan software P2PO

antara lain sebagai berikut. 1) Lakukan instalasi dan jalankan software P2Pover.

2) Pada saat dijalankan akan muncul tampilan Wizard dan pilih jaringan ya aktif. Tunggu hingga proses inisialiasi dan ip sistem. request selesai dilakukan

3) Pada bagian Settings pilih Tab Schedules Settings dan diisi dengan nam konfigurasi sesuai keinginan, misalnya "WIFI lokal" (tanpa tanda petik). 
4) Guna mengatur hari dan jam atur wifi, dilakukan dengan klik kanan pada b kecil hingga berwarna biru dan menyesuaikan hari/jam yang diinginkan. Un standarnya dapat memilih Select All.

5) Setelah kembali ke bagian Settings, lanjutkan dengan klik tab Rule Setting+ klik New untuk membuat rule baru. Sebaiknya nama rule sama dengan nama konfigurasi jadwal sebelumnya yaitu "WIFI lokal" (tanpa tanda petik). 
6) Pada bagian Combobox yang ada di bawahnya, pilih Schedule yang tele dibuat sebelumnya dan diakhiri dengan klik tombol Next. 
7) Pada bagian Please input bandwidth limit terdapat isian Incoming untuk mengat
bandwidth pada data masuk dan Outgoing untuk mengatur bandwidth pad data keluar. Misalnya setiap opsi diisi dengan 100 KB/s 
8) Centang aplikasi P2P yang ingin diblok pada bagian P2P atau tidak ada yang dicentang. Selanjutnya klik tombol Next.
9) Selanjutnya, atur jenis ekstensi yang ingin diblok pada koneksi HTTP maupu FTP pada bagian HTTP/FTP Download. Format ekstensi yang digunakan minimal tiga karakter, misalnya exe, iso, rar, zip, avi, atau mkv. tombol Next dan untuk ACL langsung
10) Pada bagian WWW, langsung saja klik klik tombol Finish. 
11) Setelah itu akan masuk ke tampilan utama dan klik tombol Scan di toolbar.
ini akan memunculkan daftar client yang terkoneksi dengan wifi yang sedang digunakan. Posisi paling atas (list) muncul hostname localhost merupakan P utama. Guna membatasi akses host tertentu, cukup klik kanan pada nama hos dan klik submenu Apply Rule to Host Selected. Di samping itu, bisa memili semua host dengan menyeleksi semua host yang ada. 12) Setelah selesai pengaturan selesai dikerjakan, klik pada tombol Start until
memulai proses pengaturan bandwidth dan klik tombol Stop yang berada samping untuk mengembalikan ke mode normal. c. Menggunakan software Softperfect Bandwidth Manager
Aplikasi third-party bekerja secara background untuk mengatur bandwi pada PC di mana aplikasi ini diinstal. Salah satunye berupa software Softperfe bandwidth Manager yang berfungsi dalam mengaturupa



Senin, 23 September 2024

Bab 2 AIJ Permasalahan Konfigurasi Firewall

Nama : Din Handika Putran Ruhunussa

Kelas : XII-TKJ

Mata Pelajaran : AIJ

BAB 2 PERMASALAHAN KONFIGURASI FIREWALL

Firewall adalah sistem perangkat lunak atau perangkat keras yang berfungsi untuk melindungi jaringan komputer dengan menyaring lalu lintas yang masuk atau keluar. Firewall bertindak sebagai pembatas antara jaringan lokal dan jaringan publik, memungkinkan identifikasi dan penyaringan data untuk mengendalikan aliran data serta mencegah ancaman dari jaringan publik. Untuk memanfaatkan firewall dengan efektif, penting untuk melakukan konfigurasi yang tepat.

A. Permasalahan Firewall

Firewal dirancang untuk mengendathan aliran paket berdasarkan asal, tujuan, port dan informasi tipe paket. Adapun daftar sturan yang dibuat untuk mengendalikan pakat Being gambut ranta (chains) Firewall besi sederet daftar aturan yang digunakan untuk menentukan nasib paket data yang datang atau pergi dan firewall menurut kriteria dan parameter tertentu. Semua paket yang diperiksa Frewall akan mengatami perlakuan yang diterapkan pada ne atau policy yang diterapkan pada chains firewall Masing-masing taber dikenakan untuk tipe aktivitas paket tertentu dan dikendalikan oleh rantai aturan fiter paket yang sesual

1. Prosedur dan Teknik Konfigurasi Firewall 

Guna mengetahui prosedur dan teknik konfigurasi firewall dapat dilakukan dengan cara sharing internet dan blocking web via filter rule.

a. Sharing internet Prosedur dan teknik konfigurasi firewall menggunakan sharing internet dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1) Diawali dengan melakukan pengaturan IP address pada router mikrotik melalui Winbox IP Routes → klik tanda tambah untuk menambahkan route. Setelah Itu klik tombol OK.

2) Selanjutnya lakukan pengaturan DNS dengan klik menu IP DNS, lalu tambah IP DNS lalu klik tombol OK.

3) Lakukan tes koneksi sambungan antara mikrotik dan internet dengan cara klik New Terminal lalu ketik: ping google.com (atau situs lain yang dikenal) dan diakhiri dengan menekan tombol Enter.

4) Berikutnya melakukan pengaturan sharing untuk ke client-nya dengan cara klik IP Firewall Nat klik tanda + (plus)

5) Langkah terakhir dengan melakukan test koneksi pada client menggunakan CMD dan mengetik perintah: ping google.com (atau situs lain yang dikenal).

b. Blocking web via filter rule P

rosedur dan teknik konfigurasi firewall menggunakan blocking web via filter rule dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1) Diawali dengan membuka aplikasi WINBOX pada komputer yang terhubung ke mikrotik dan klik Connect.

2) Atur mikrotik dibagi menjadi client bagi jaringan luar dan PC menjadi client bagi mikrotiknya sehingga mikrotik mendapat IP dari jaringan luar, misalnya jaringan pada sekolah A dan PC mendapat IP yang disediakan oleh mikrotik.

3) Atur konfigurasi NAT agar bisa terhubung ke jaringan luar dan memberikan perintah blok IP dengan klik IP Firewall.

4) Memilih Filter Rules lalu klik tanda [+] untuk menambahkan daftar blok.

 a) Pada bagian Chain diisi dengan Forward. Hal ini digunakan untuk proses paket data yang melewati router. 

b) Pada bagian Out Interface diisi dengan Ether 2 (bisa menyesuaikan dengan eternet yang digunakan untuk terhubung ke jaringan luar).

5) Setelah itu, klik Action → pilih drop. Hal ini berarti seluruh paket yang dikirim oleh PC client dengan IP yang telah didaftarkan akan di-drop (ditolak). Selanjutnya, lakukan tes PING ke IP yang +diblok sebagai berikut.

Pinging google.com [74.128.112.32]                    with 32 bytes of data:

Request timed out

Request timed out

6) Jika IP dapat berubah, tetapi MAC address akan tetap sehingga user diblok. Pada konfigurasi firewall mikrotik terdapat beberapa pilihan Action, di antaranya sebagai berikut.

a) Accept 

Paket diterima dan tidak melanjutkan membaca baris berikutnya. 

b) Drop

Menolak paket secara diam-diam (tidak mengirimkan pesan penolakan ICMP).

c) Reject 

Menolak paket dan mengirimkan pesan penolakan ICMP.

d) Jump 

Melompat ke chain lain yang ditentukan oleh nilai parameter jump- target.

e) Tarpit 

Menolak tetapi tetap menjaga TCP connection masuk (membalas dengan SYN/ACK untuk paket TCP SYN yang masuk).

f) Passthrough Mengabaikan rule ini dan menuju ke rule selanjutnya log adalah menambahkaN informasi paket data ke log.

7) Jika ingin memblock beberapa IP bisa dilakukan dengan mengelompokkan IP tersebut -dalam suatu daftar. Langkahnya adalah klik IP pilih Firewall → pilih Address list. Selanjutnya memberi nama bagi grup/kelompok IP tersebut, misalnya 'IP terblokir'. Guna menambahkan IP yang ingin dimasukkan ke list 'IP terblokir', dapat ditambahkan pada bagian Source Address List dari menu Advanced.

8) Dari menu Firewall pada mikrotik, dapat memblok situs atau IP tujuan yang dianggap sebagi situs yang tidak baik. Klik Filter Rules lalu isi pada bagian dan seterusnya. Adresses (IP tujuan yang akan diblok) dan untuk menu Action pilih Drop. Jika ingin menghapus blok atau membatalkan blok dapat memberikan tanda silang pada konfigurasi tadi

9)Selanjutnya, lakukan blok jaringan yang berasal dari luar, misalnya sebuah jaringan dicurigai sebagai aktivitas hacker. Caranya dengan menambahkan IP jaringan yang berasal dari luar mikrotik.Lalu untuk pilihan Action dipilih Drop. Misalnya dinamai 'Attacker".



2.Teknik Konfigurasi Ulang Firewall

        Firewall adalah sistem yang mengatur lalu lintas jaringan komputer untuk melindungi dari ancaman, seperti malware dan virus, dengan menyaring data yang dianggap aman dan memblokir yang dianggap berbahaya. Pada Windows, pengguna sering mengubah pengaturan default firewall, seperti menonaktifkannya untuk program tertentu atau mengikuti saran antivirus yang dapat meningkatkan risiko serangan.

    Untuk menjaga keamanan, penting untuk tidak mematikan Windows Firewall dan, jika perlu, mengembalikannya ke pengaturan default. Pengaturan ini dapat diakses melalui Control Panel. Dengan Windows Firewall aktif, program yang meminta akses jaringan akan dikonfirmasi, dan pengaturan default direkomendasikan untuk keamanan terbaik.

3.Memperbaiki Firewall

Firewall berfungsi menyaring data yang masuk dan keluar dari sistem komputer untuk melindungi dari ancaman eksternal, terutama saat terhubung ke internet. Jika firewall mengalami kerusakan, seperti file corrupt atau error, ia dapat memblokir semua koneksi, termasuk akses internet. Meski firewall dinonaktifkan melalui Control Panel, masalah pada file firewall yang rusak tetap mempengaruhi kinerjanya. Memperbaiki firewall Windows OS yang rusak adalah langkah penting untuk mengatasi masalah tersebut dan mengembalikan fungsi firewall dengan baik.

Untuk memperbaiki firewall Windows yang rusak, solusi paling mudah bagi orang awam adalah dengan memperbaiki atau menginstal ulang sistem operasi, meskipun ini memakan waktu. Alternatif yang lebih cepat adalah menggunakan software khusus seperti Repair Windows Firewall dari Microsoft. Software ini kecil dan mudah digunakan; cukup ekstrak file yang diunduh, jalankan `repair.exe`, dan klik `Start` untuk memulai perbaikan. Perbaikan dilakukan secara otomatis dan selesai tanpa perlu intervensi tambahan.


Selasa, 03 September 2024

ULANGAN AIJ XII-TKJ 2024

1. Sebutkan minimal 3 manfaat Firewall

   - Menjaga informasi rahasia dan berharga

   - Mencegah modifikasi data

   - Mencegah keyloggers

2. Sebutkan minimal 3 klasifikasi Firewall berdasarkan caranya bekerja

   - Packet filtering Firewall

   - Circuit level gateway

   - Cloud Firewall

3. Type Firewall ada 4 sebutkan 2 saja

   - Packet-filtering Firewall

   - Proxy Firewall

4. Jelaskan tujuan keamanan jaringan komputer

Tujuan keamanan jaringan komputer adalah mengantisipasi risiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logis secara langsung atau tidak langsung menganggu aktivitas yg sedang berlangsung dalam jaringan komputer

5. Sebutkan 2 metode firewall untuk mengatur lalu lintas masuk dan keluar dalam sebuah jaringan 

   - Packet Filtering

   - Stateful Inspection

6. Sebutkan minimal 2 jenis teknologi yang terdapat di dalam firewall

   - Direction control (kendali terhadap arah) 

   - User control (kendali terhadap pengguna) 

7. Sebutkan minimal 2 jenis arsitektur firewall

   - Arsitektur jenis dual-homed host

   - Arsitektur jenis screened host

8. Apa fungsi Mangle dalam fitur mikrotik

Mangle digunakan untuk menandai paket, koneksi, atau routing yang memungkinkan pengguna untuk menerapkan kebijakan routing dan firewall yang lebih kompleks di Mikrotik.

9. Jelaskan definisi Firewall menurut MTCNA

Definisi firewall menurut MTCNA adalah firewall diposisikan antara jaringan lokal dan jaringan publik bertujuan melindungi komputer dari serangan, dan secara efektif mengontrol koneksi data menuju, dari dan melewati router

10. Apa fungsi Firewall

Fungsi utama firewall adalah untuk melindungi jaringan dari ancaman eksternal dengan mengontrol dan memantau lalu lintas masuk dan keluar, serta memastikan hanya lalu lintas yang aman yang diizinkan untuk melewati jaringan.