Best practice dalam mengelola firewall adalah:
- E. Semua jawaban di atas benar
-
Salah satu masalah umum yang sering terjadi pada firewall adalah:
- C. Aturan firewall yang terlalu ketat sehingga memblokir lalu lintas yang sah
-
Apa yang harus dilakukan jika firewall memblokir akses ke situs web tertentu yang seharusnya diizinkan?
- C. Memeriksa dan memodifikasi aturan firewall
-
Penyebab utama penurunan kinerja jaringan setelah implementasi firewall adalah:
- B. Konfigurasi firewall yang tidak optimal
-
Bagaimana cara mengatasi masalah false positive pada firewall?
- C. Melakukan fine-tuning pada aturan firewall
-
Apa yang perlu diperhatikan saat melakukan pembaruan firmware firewall?
- E. Semua jawaban di atas benar
-
Prinsip dasar dalam konfigurasi firewall adalah:
- B. Menerapkan prinsip “deny all, allow specific”
-
Salah satu tujuan utama dalam membuat aturan firewall adalah:
- A. Membatasi akses ke sumber daya jaringan
-
Ketika mengkonfigurasi firewall untuk layanan web, port mana yang biasanya dibuka?
- C. Port 80 dan 443
-
Apa yang dimaksud dengan “stateful inspection” pada firewall?
- C. Pemeriksaan paket data berdasarkan urutannya dalam koneksi
- Bagaimana cara mengamankan konfigurasi firewall dari perubahan yang tidak diinginkan?
- C. Membuat backup konfigurasi secara berkala
- Firewall berfungsi sebagai:
- C. Perangkat untuk melindungi jaringan dari akses yang tidak sah.
- Jenis firewall yang memeriksa setiap paket data secara individual adalah:
- D. Packet filtering firewall
- Salah satu fungsi utama firewall adalah:
- C. Memfilter lalu lintas jaringan berdasarkan sekumpulan aturan.
- Firewall dapat ditempatkan pada:
- C. Pada router, switch, atau server.
- Salah satu keuntungan menggunakan firewall adalah:
- C. Meningkatkan keamanan jaringan.
- Salah satu tantangan dalam mengimplementasikan firewall adalah:
- C. Ketergantungan pada vendor tunggal.
- Untuk meningkatkan kinerja firewall, langkah yang tepat adalah:
- C. Mengoptimalkan aturan firewall dan menghilangkan aturan yang tidak perlu.
- Dalam memilih jenis firewall, faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:
- E. Semua jawaban di atas benar
- Salah satu contoh serangan yang dapat dicegah oleh firewall adalah:
- C. Serangan DDoS (Distributed Denial of Service)
- Apa yang dimaksud dengan “bandwidth”?
- A. Jumlah data yang dapat ditransfer dalam satu detik
- Mengapa manajemen bandwidth penting dalam jaringan?
- A. Untuk mencegah terjadinya kemacetan jaringan
- Salah satu teknik manajemen bandwidth adalah:
- B. Membatasi kecepatan unduh dan unggah untuk pengguna tertentu
- Manajemen bandwidth dapat diterapkan pada:
- C. Semua jenis jaringan, baik rumah maupun perusahaan
- Tujuan utama dari Quality of Service (QoS; kualitas layanan) dalam manajemen bandwidth adalah:
- B. Memastikan kualitas layanan yang konsisten untuk aplikasi yang kritis
- Parameter Quality of Service (QoS; kualitas layanan) yang paling sering digunakan untuk mengukur kualitas layanan adalah:
- B. Jitter, latency, dan packet loss
- Salah satu teknik QoS yang umum digunakan adalah:
- B. Memberikan prioritas pada lalu lintas tertentu
- Apa yang dimaksud dengan “jitter” dalam konteks QoS?
- B. Variasi waktu antar kedatangan paket data
- Mengapa QoS penting untuk aplikasi VoIP (Voice over IP)?
- B. Karena VoIP sangat sensitif terhadap jitter dan latency
- Teknik QoS yang dapat digunakan untuk memberikan prioritas pada lalu lintas VoIP adalah:
- C. Strict priority queuing